RidhoMu Saja Duhai Rabb


Rabb, bersama Rahmat yang Engkau curahkan kepada segenap penduduk bumi pagi ini. Bersama hujan yang Kau sisipkan keberkahan. Agar tanahnya kembali subur. Agar kuncup bunganya bermekaran lagi, agar buahnya jadi ranum, yang Engkau tundukkan mereka bagi manusia. Yang Engkau berikan sebagian kecil kekuasaanMu baginya demi kemakmuran dan kedamaian bumi.

Pagi ini hamba benar-benar tidak meminta apa-apa melainkan RidhoMu saja duhai Rabb. Lebih dari cukup hamba bisa mengenalMu lebih dekat dari sebelumnya. Lebih dari cukup hamba menerima KaruniaMu bersama hadirnya keluarga, kerabat dan saudara-saudaraku sejak takdir hidupku Kau tentukan permulaannya. Hingga Kau takdirkan kembali masa usainya kelak. Esok atau lusa. Entah kapan. Hanya Kau yang tau.

Rabb, di waktu dhuha ini, izinkan aku kembali bersimpuh di hadapanMu untuk kesekian kalinya. Untuk meleburkan kesombonganku yang boleh jadi tersisip dalam setiap amal-amalku. Untuk meng-ingat-ingat kembali dosaku yang boleh jadi membuatMu cemburu atau murka. Aku malu duhai Rabb. Aku yang Kau limpahkan banyak Karunia ini, tidak kian pandai bersyukur. Tidak kian cerdas mengingat kematian, tidak kian ikhlas menerima keputusanMu.

Duhai Rabb, kalaulah kputusanku itu adalah salah, maka ampuni Aku ya Rabb. Betapa bodoh dan zholimnya diriku pada diri sendiri. Bersama keputusanku itu, kumohon penyelesaiannya duhai Rabb. Karena hanya kau yang tau tentang diriku.

Duhai Rabb, kalaulah rasa itu adalah dosa, maka ampuni hambaMu ini ya Rabb. Adlah diri yang tidak mampu menjaga kesadaran tetap pada pemahaman yang benar. Meski aku benar-benar tau ilmunya.

Duhai Rabb, kali ini, pagi ini, di waktu dhuna ini. Aku hanya berharap RidhoMu, tidak untuk permintaan-permintaan lain. Tidak untuk keinginan-keinginan lain. Apalagi hal-hal yang tidak penting.

Rabb, hadirkan setiap waktu pada jiwaku untuk rindu pada SyurgaMu yang seluas langit dan bumi. Agar tidak ada keinginan lain selain dapat menginjakkan kaki di syurgaMu duhai Rabb. Agar tidak ada yang benar-benar dirindukan melainkan bisa memasuki SYurgaMu duhai Rabb. Dan agar tidak ada yang benar-benar membahagiakan selain bisa bertemu denganMu, Rasulmu, dan pada mujahidin di sana. Hadirkan setiap waktu pada pikirku untuk selalu mengingatMu dan merasa diawasi olehMu. Sebab, tidak ada kekhawatiran melainkan aku khawatir Engkau tidak ridho padaku. Dan itu saja pintaku Duhai Rabb, Allah Azza wa jalla. Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia (Insan) Sebagai Objek Kaderisasi

Ketuban Pecah Dini Tak Harus Berakhir Operasi Caesar

Konsep Dasar Akuntansi