Formulasi Peran Zakat Terhadap Sektor Publik

Kebijakan fiskal yang satu ini (zakat) adalah upaya dalam pendistribusian kekayaan diantara masyarakat, agar kekayaan atau harta itu tidak hanya berputar pada golongan kaya saja. Zakat sangat berdampak positif terhadap pasar sebab ia (zakat) menstimulus gairah ekonomi yang efeknya dapat meningkatkan daya beli (purchasing power) yang juga akan menstimulus peningkatan dari sisi penawaran (supply). Sehingga pertumbuhan ekonomi benar-benar terjadi pada skala yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Karena zakat dikenakan dari hasil perdagangan atau laba perusahaan, maka ia tidak langsung mempengaruhi biaya produksi dan harga jual serta jumlah produksi. Sehingga usaha maksimalisasi zakat berarti akan berdampak pula pada maksimalisasi produksi. Yang pada akhirnya menumbuhkan kegiatan ekonomi.

Zakat yang terdistribusikan kepada 8 (delapan) asnaf (golongan) yang berhak menerimanya (mustahik) memberikan efek pada meningkatnya kemampuan beli masyarakat atau meningkatkan level permintaan. Dan karena tingginya tingkat permintaan (demand) maka akan diikuti pula penyesuaian dari sisi penawaran (supply) dalam bentuk peningkatan sisi penawaran pula. Pada akhirnya pertumbuhan ekonomi dari meningkatnya gairah pasar terwujud secara maksimal. Sebagaimana hubungan matematis dan kurva (di atas) : Asumsikan untuk sementara waktu berkah belum dimasukkan ke dalam pertimbangan konsumsi. Dengan konteks seperti ini, kita bisa menentukan fungsi maslahah agregat, yaitu :

M = XαYβ (A13.1.)
dengan α dan β keduanya < i =" PXX">
Dengan kedua ekspresi, kita bisa membentuk fungsi Langrangian sebagai berikut :

L = m(XαYβ) + (I – PXX – PYY)

Dengan melakukan diferensiasi terhadap X, Y, dan dan menyamakannya dengan nol, kemudian menyamakan terma-terma yang sama dan menyelesaikannya, diperolah fungsi-fungsi permintaan untuk masing-masing produk :

Hal di atas menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli berada pada jumlah yang besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia (Insan) Sebagai Objek Kaderisasi

Ketuban Pecah Dini Tak Harus Berakhir Operasi Caesar

Konsep Dasar Akuntansi