Melankolis ? Relatif Atuh Kang/Teh/Pak/Bu

Berikut saya uraikan beberapa informasi tentang salah satu dari 4 quadran kepribadian. Melankolis atau Si Rinci. Tapi saya hanya menyampaikan Sunny Side saja dalam hal ini, sebab Anda, juga akan mengetahui dengan sendirinya Shadow Side karakter ini.

Sunny Side Character Melankolis
Seperti julukannya sebagai tipe pemikir, maka orang dengan tipe seperti ini cenderung serius, lebih suka bekerja di belakang meja(ya iyalah masa di bawah meja kata saya…..he ) dibandingkan harus harus bertemu banyak orang. Tipe ini biasanya mampu mengontrol diri dan selalu tampak tenang dalam menghadapi situasi apapun. Dia selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja, memiliki kecerdasan di atas rata-rata, dan memiliki banya angle dalam proses berfikir. Melankolis merupakan perencana yang hebat. Sebelum bertindak, segala sesuatu dipikirkan secara matang. Dia cenderung berhati-hati dalam menghadapi hal-hal baru, dan biasanya berfikir secara rasional dan objektif, kemampuannya sangat menonjol dalam mengelola segala sesuatu. Dia tekun dan pekerjaannya selalu sempurna, serta tidak mau berhenti bekerja bila hasilnya belum memuaskan. Pemikirannya matang dan jauh ke depan. Dia juga seorang analis dan kritisi yang baik. Biasanya memiliki jiwa seni yang tinggi.

Karier dan Pekerjaan
Orang dengan tipe kepribadian pemikir ini cocok bekerja di bidang yang membutuhkan kemampuan otak yang tinggi. Bidang pekerjaannya biasanya terkait dengan fakta dan data, misalnya bekerja di bidang analisis, akuntansi, atau statistic. Jiwa seninya yang tinggi serta ketelitiannya dalam bekerja bias membantunya berkarier di bidang arsitektur, desain atau seni. Kemampuannya menilai secara detail, terstruktur, dan menuntut kesempurnaan bias membantunya bekerja di bidang quality control, pengembangan produk, editorial, atau keuangan.
Melankolis sangat menyukai detail, teori dan fakta. Dia selalu ingin memahami segala sesuatu dengan membuat analisis. Dia menghargai ilmu pengetahuan dan kompetensi di atas segalanya. Melankolis merupakan tipe pemikir dan perencana, sehingga lambat dalam mengambil keputusan karena segala sesuatunya harus dipikirkan dengan matang. Dia hidup dalam pikiran-pikiran dan imajinasinya, dan seringkali tidak nyaman harus bergaul dengan banyak orang di dunia nyata. Dia cenderung jenius. Pilihan karir yang sesuai dengan melankolis : Ilmuan, Dokter, Arsitek, Psikolog atau auditor.

Kemampuan berkomunikasi
Berbeda dengan si Sanguin yang aktif dan dinamis, melankolis justru lebih banyak mengamati. Bahasa tubuhnya tenang dan terkendali. Ia lebih memilih tinggal di kantor, dan kalaupun keluar harus memiliki alasan yang jelas mau kemana, bertemu siapa saja, untuk apa, apakah ada manfaatnya buat saya, dan sebagainya. Lebih banyak berfikir seribu kali, baru bertindak berdasarkan prosedur. Dia lebih suka ada di depan computer, membaca buku, atau menulis daripada bepergian tak jelas.

Si rinci menyukai suasana yang teratur, penuh kenyamanan dan keindahan. Dia cenderung tidak suka bergaul(ah masa kata saya….:) ) lebih senang duduk berbincang dengan satu atau dua temannya disbanding dengan banyak orang. Kalau mengadakan suatu pertemuan, dia lebih suka dalam suasana formal dan resmi. Dia cenderung membatasi pergaulan, sehingga sering tidak akrab dengan orang-orang di sekelilingnya. Dia lebih suka bergaul dengan orang-orang yang bersedia mendengarkan dan menerima konsep-konsepnya.

Orang kadang gemas dengan si rinci karena dia puny aide-ide cemerlang, tetapi pelaksanaanya kadang tidak ada. Kalau ditanya “ Kapan kita melaksanakan pekerjaan ini? Dia akan menjawab, “Nanti saja kalu konsepnya sudah matang dan momennya tepat!. Karena terlalu banyak berpikir, seringkali tidak ada tindakan yang dilakukan.

Si rinci cenderung tidak suka perubahan mendadak. Bila hari ini di berencana mengerjakan pekerjaan A, kemudian tiba-tiba bos meminta mengerjakan B, dia tidak akan suka. Baginya, segala sesuatu harus terencana, tidak boleh ada perubahan mendadak yang akan membuat rencananya berantakan. Itulah sebabnya kadang orang menganggap si rinci terlalu kaku dan tidak fleksibel.

Sifatnya yang perfeksionis dan menuntut segala sesuatu berjalan sempurna kadang mengintimidasi orang-orang di sekitarnya. Orang menganggapnya bawel dan cerewet. Tidak ada yang boleh pergi sebelum semua pekerjaan selesai dengan sempurna.

Si rinci cenderung menuntut segala sesuatunya berjalan seperti yang ia inginkan. Setiap detail dipikirkanya. Tidak boleh ada cacat dalam pekerjaannya. Di satu sisi, orang senang karena berada di dekat si rinci berarti segala sesuatunya bias terkontrol. Di sisi lain, pekerjaan berjalan dengan proses yang panjang, karena setiap tahap harus diselesaikan dengan sempurna sebelum beralih ke tahap berikutnya.

Cara Bicara
Si rinci cenderung tertutup. Tetapi kalau ditanya tentang suatu masalah, dia akan bersemangat bicara panjang lebar, dilengkapi dengan konsep-konsep dan gagasan-gagasan yang cemerlang. Si rinci seperti kamus berjalan. Pengetahuannya lengkap, sehingga ketika diberi kesempatan bicara, dia bias menumpahkan pengetahuannya dan memakan durasi bicara orang lain karena pengetahuannya yang detail. Dia senang berkumpul dengan orang-orang pintar yang satu ide dan pemahaman dengannya. Bicaranya runtun dan teratur. Konsep-konsepnya matang.

Sulit sekali memenangkan pembicaraan dengan si rinci. Dia selalu saja punya alasan, dan seringkali alasan tidak rasional pun jadi tampak masuk akal. Karena punya pengetahuan yang luas, si rinci juga pandai berdalih. Dia kadang melakukan pembenaran terhadap apa yang dilakukannya. Kalau suatu saat melakukan kesalahan, dia bisa berkelit dan membuat kesalahan itu tampak menjadi suatu kebenaran.

Kadang ketika bicara dengan si rinci, orang kurang nyaman karena sifatnya yang suka mengajari orang. Ketika ditanya masalah A, dia malah membahasnya dari berbagai macam sudut. Bisa juga lengkap dengan filosofinya. Si rinci biasanya tidak suka dibantah. Dia tidak senang bila konsepnya dipertanyakan atau ditentang orang lain. Dia memang pandai berdebat dan sering memenangkan perdebatan.

Si rinci punya bakat sebagai komunikator yang hebat. Tetapi karena tidak pandai bersosialisasi, kadang idea tau konsepnya justru tidak tersampaikan.

Metode Berpikir
Bagi si rinci, segalanya harus direncanakan dan dilaksanakan tahap demi tahap. Kalau anda ingin pekerjaan diselesaikan dengan waktu cepat, berilah pekerjaan itu kepada si Gesit, tetapi bila pekerjaan itu ingin sempurna, berikanlah kepada si rinci.

Si rinci senang berpikir. Saat santainya lebih banyak dihabiskan untuk membaca. Ketika berada di dalam kendaraan, si sanguine asyik mengobrol, sementara si rinci bisa membaca buku kesukaannya. Metode berpikirnya yang komprehensif membuat intusinya terasah. Si rinci kadang dianggap sebagai peramal; dia bisa menduga sesuatu yang akan terjadi. Bukan karena dia punya kemampuan paranormal, tetapi karena dia dianugerahi kemampuan untuk melihat masalah dari beragam sudut pandang. Dia bisa menghubungkan masalah A dengan masalah B, mencari titik temu dan menemukan apa yang salah. Itulah sebabnya dia punya kemampuan memprediksi sesuatu dengan tingkat analisis yang tinggi.

Benak di rinci terus berputas dan kerap menjangkau sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Ketika anda memberikan konsep A, dia terima konsep itu untuk dipelajari. Jangan kaget bila dia tiba-tiba menanyakan begitu banyak hal terkait dengan konsep A. kadang anda sendiri bingung menjawabnya, karena seringkali yang ditanyakan adalah hal-hal yang belum anda pikirkan. Orang jadi berpikir, :Kok bisa ya, dia punya pemikiran seperti itu?”

Cara menyimak
Si rinci adalah penyimak hebat. Dia mampu menyimak informasi dengan cepat dan sempurna. Kalau mengikuti seminar atau pelatihan, dia bersedian duduk berjam-jam, menyimak, berpikir, dan mencatat. Setiap informasi diserap dengan baik, sehingga kadang hasil tulisannya lebih rinci dan lebih bagus dari informasi itu sendiri. Karena kesukaannya berpikir, orang menganggap si rinci cenderung skeptis terhadap ide-ide baru yang disampaikan lawan bicara. Dia akan mengabaikan suatu ide bila diangganya terlalu dangkal, tidak lengkap, atau kurang rinci. Kadang orang sulit meyakinkan tipe rinci untuk menerima suatu gagasan. Dia cenderung analitis. Setiap informasi dipelajari dengan lengkap. Bila ada detail yang tidak lengkap, dia suka menolak meneruskan membaca infromasi tersebut.

Si rinci senang mencerna dalam dalam setiap informasi yang masuk. Dia akan terus berusaha mencari tahu sebelum mendapatkan jawaban yang lengkap dan memuaskan. Dia juga memiliki kemampuan memahami masalah. Dari sepotong informasi, dia bisa menggalinya menjadi sebuah infromasi yang lengkap dan utuh.

Si rinci punya kebiasaan mempelajari informasi berdasarkan apa alasan di balik infromasi tersebut. Jadi berbeda dengan si gesit yang kadang melihat informasi dari permukaannya, si rinci justru sering mengabaikan permukaan dan focus mencari tahu kedalamannya. Itulah sebabnya si rinci tidak mudah dibohongi. Dia akan mempelajari anda dari berbagai sudut, dari cara bicara dan bahasa tubuh.

Source : Erwin Parengkuan, CLICK; Strategi taktis berkomunikasi dengan berbagai kepribadian. 2010

Cukup deh…..Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa hanya ketetapan Allah yang pasti, sedang yang berasal dari interpretasi manusia dengan akalnya tanpa tuntunan Al Quran dan sunnah semua menjadi relative. Sebab bagi saya sendiri, yang cukup sering dianggap berkepribadian melankolis, tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah pula. Sebab kepribadian islam lah yang kemudian menjadi upaya kita seharusnya sebagai seorang muslim.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia (Insan) Sebagai Objek Kaderisasi

Ketuban Pecah Dini Tak Harus Berakhir Operasi Caesar

Konsep Dasar Akuntansi