Makin Sadar

Makin kesini makin menyadari,

bahwa utuk perkara dunia kita hanya perlu mempertajam setidaknya 1-2 keahlian yang jadi strenght point kita.


menjadi positioning kita sebagai seorang manusia yang hidup di dunia, sekaligus menjadi pembeda


strenght point yang secara konsisten kita terus asah agar menjadi expertnya dan up to date perkembangannya dengan konsisten belajar. 


Lalu, memperkayanya dengan latihan, menambah jumlah durasi atau jam terbang dan perbanyak action di bidang keahlian kita itu menjadi sebuah manifestasi atau karya kita


Bagaimana keahlian atau bidang lain diluar expertis kita? ya cari aja orang lain yang punya keahlian itu


reach out mereka, engage mereka, collab sama mereka


gak cukup waktu agaknya kalau kita "terlalu rakus" untuk expert di semua hal yang kita anggap kita bisa


seperti seolah kita mau unggul dari semua orang. gak mau kalah dan terkalahkan.


atau bahkan hanya demi untuk narsis dengan mencari validasi dan pengakuan dari orang lain. 


Demi kata "Hebat ya kamu" keluar dari mulut mereka


secara fitrah kita tidak diciptakan untuk bisa hebat sendiri. Kita butuh orang lain.  


Bagi saya berelasi dengan orang lain adalah dengan tujuan untuk sama-sama saling menghebatkan


melibatkan orang lain juga adalah salah satu bentuk pengakuan kita atas keahlian mereka yang juga sama-sama hebatnya 


bagi saya yang pasti harus kita "expert" adalah pada semua hal yang jadi tugas kita sebagai seorang hambanya Allah di dunia


apa itu?


Bagaimana dengan shalat kita? sudah benarkah semua rukun dan syaratnya sesuai sunnah dari teori hingga prakteknya? 


sudah konsistenkah dilaksanakan di awal waktu di masjid bagi laki-laki dan di rumah bagi perempuan?


Bagaimana dengan bacaan Al Quran kita? 


sudah sesering apa tilawahnya? serajin apa tadaburnya? selevel mana kenikmatan dalam menghafalnya? 


atau jangan-jangan masih terbata-bata? malulah kita


kok ya makin kesini saya makin menyadari


bahwa untuk belajar dan berusaha untuk perkara-perkara dunia, cukuplah sekedarnya


tapi untuk belajar dan beramal untuk perkara akhirat(agama), harus jadi prioritas utama


-----

Kamis, 12 September 2024

sebelum tidur sehabis mengantar tidur anak ketiga dan keempat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia (Insan) Sebagai Objek Kaderisasi

Ketuban Pecah Dini Tak Harus Berakhir Operasi Caesar

Konsep Dasar Akuntansi