Lika Liku Laki-Laki

Ya. Petang ini. Salah satu ‘ritual’ saya melepas kelelahan adalah dengan merenungi hikmah atau pengembaraan ke dalam jiwa atas aktivitas yang saya lakukan dari hari ke hari untuk tidak lain agar semakin mengenal Rabb Semesta Alam saja. Allah SWT. Kali ini Saya tertarik untuk merenungi perjalanan diri berjibaku dengan waktu, berlelah-lelah dengan upaya, bersabar-sabar dengan kepedihan, dan pada tiap lorong keputusasaan saya mengusir rasa takutnya dengan berdoa dalam pengharapan. Ini tentang hidup yang telah lewat yang telah jadi sejarah kehidupan diri. Pada memori-memorinya masih saja menyimpan ‘keghaiban’ bagaimana takdir Allah itu ‘bekerja’ menuntun dengan lembut atau bahkan dengan paksa tangan seorang mukmin untuk merasakan takdir-takdir Allah menjadi warna pada episode kehidupannya.