Saya Tidak Pernah Mengecilkan Dampak 1 Al Quran Pun Saat Sampai Ke Tangan Penerimanya

 




NASKAH SAMBUTAN

SEREMONI SERAH TERIMA

BANTUAN 5.000 AL QURAN DI KALIMANTAN BARAT
Pontianak, 29 Juni 2025


إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

 أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mempertemukan kita dalam majelis yang penuh kemuliaan ini — majelis yang tidak hanya mempertemukan kita sebagai sesama anak bangsa, tetapi lebih dari itu, mempertautkan hati-hati kita dalam satu cita-cita yang luhur, yakni menjaga risalah suci berupa Al-Qur’an di tengah-tengah umat Islam.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad , sang pembawa risalah mulia, yang telah mewariskan kepada kita petunjuk hidup paling sempurna: Al-Qur’an dan sunnahnya. 

Dan hari ini, kita semua hadir di sini — bukan sekadar untuk menyaksikan sebuah seremoni, tetapi untuk melanjutkan estafet perjuangan beliau dalam menjaga, menyebarkan, dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di dalam hati generasi Muslim.

Yang kami hormati dan terima kasih atas kehadirannya kepada:

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat, Bapak Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pdi


Ketua Majelis Ulama Indonesia Propinsi Kalimantan Barat


Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Indonesia Kalimantan Barat KH. Burhansyah S.Ag, M.Pd dalam hal ini diwakili oleh Prof. Dr. H. Malik Saepudin, SKM, M.Kes serta seluruh jajaran pengurus Pengurus Wilayah maupun Pengurus Daerah


Para Ketua dan Pengurus Ormas Islam di Kalimantan Barat  yang hadir pada kesempatan yang mulia ini, diantaranya yang telah hadir Bapak Dr. H Pabali Musa selaku Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Barat. 


Para Kyai, Asatidz, Pimpinan Pondok Pesantren di Kalimantan Barat


Pimpinan dan perwakilan lembaga pendidikan serta para hadirin yang semoga Allah muliakan


Hari ini kita akan menyaksikan penyerahan secara simbolis 5.000 mushaf Al-Qur’an At Tariq Ruang Baik, yang akan didistribusikan lebih lanjut kepada para santri, para penuntut ilmu, para penjaga risalah nubuwah, yang tersebar di berbagai wilayah di Kalimantan Barat.

Sebagai informasi, bantuan 5.000 Al Quran ini terdiri dari 250 Dus dan jika dikonversi dalam moneter, adalah setara dengan tidak kurang dari Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).

Sebuah angka yang mungkin bagi sebagian terlihat masih sederhana di atas kertas, tetapi tidak bagi kami. Karena kami memaknai kegiatan pendistribusian mushaf Al Quran ini merupakan kegiatan yang amat besar dalam konteks peradaban.

Sejatinya, setiap mushaf yang kita sampaikan kepada para penerima manfaat di berbagi Pesantren dan Lembaga pendidikan Al Quran lainnya, adalah cahaya. 

Ia akan menyinari jalan hidup seorang penuntut ilmu, seorang santri, seorang anak bangsa, seorang penghafal Al-Qur’an. 

Setiap ayat Al Quran insyaAllah akan membasahi lisan mereka dan menghindari mereka dari perkataan buruk dan sia-sia. 

Setiap kandungan ayat Al Quran akan mengisi pikiran mereka, memadati setiap saraf memorinya dengan pesan-pesan ilahiah dan pesan kebaikan langsung dari Allah Azza wa jalla.

Setiap irama dan lantunannya akan membersihkan serta melembutkan hati dan jiwa mereka. Mendetoksifikasi dari segala macam prasangka dan penyakit hati. Serta menggantinya dengan cahaya, nur yang akan mempengaruhi seluruh anggota badannya. 

Dari cahaya di dalam hati mereka itu, insya Allah akan memperbaiki caranya bersikap, memperbaiki akhlaknya ketika bermasyarakat, mengajak umat kepada kebaikan yang pada gilirannya akan memperbaiki masyarakat secara keseluruhan dan bangsa ini.

Kerja sama ini adalah buah dari kolaborasi antara Yayasan Ruang Baik Bersama dan Pengurus Wilayah IKADI Kalimantan Barat. 

Ruang Baik sendiri merupakan lembaga filantropi yang didirikan atas dasar keresahan sekelompok anak muda warga sipil, yang berkeinginan menghadirkan solusi konkrit bagi umat melalui gerakan #BaikBareng, serta mendorong gaya hidup berbagi sebagai lifestyle dan kebiasaan sehari-hari.

Selama lima tahun perjalanannya, Ruang Baik telah memberikan manfaat kepada lebih dari 869 ribu penerima manfaat, yang tersebar di 207 kabupaten/kota di 36 provinsi. 

Mereka yang telah menerima manfaat adalah adalah para santri, guru ngaji, anak yatim, hingga masyarakat dhuafa — semua dijangkau dengan semangat kebermanfaatan. 

Pendistribusian Al Quran sendiri, hingga April 2025 lalu, Ruang Baik telah menyalurkan 427.927 Mushaf yang tersebar di 36 Propinsi. 

Dan hari ini, di Kalimantan Barat, kami kembali menjejakkan kebaikan yang sama. Yang semoga sejarah akan mencatatnya sebagai bagian dari keikutsertaan kami dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik, dari Pulau Seribu Sungai yang insyaAllah Allah berkahi.

Hadirin sekalian,

Kami memaknai, bahwa Program Berbagi Al Quran ini bukan hanya tentang pendistribusian mushaf. Namun lebih dari itu, ini adalah ikhtiar besar kita untuk menjaga kesinambungan dakwah Rasulullah .

Beliau diutus untuk menyampaikan wahyu, dan kita — para umatnya — punya tanggung jawab untuk memastikan wahyu itu tetap terpelihara, tersebar, dan terpatri di dada-dada generasi kita dan berikutnya.

Bagi kami, inilah bentuk dari cinta kepada Nabi. Inilah bukti bahwa risalah beliau tidak kita tinggalkan. Ketika kita menguatkan barisan penghafal Al-Qur’an, kita sesungguhnya sedang memperkokoh pertahanan umat. Kita sedang menjaga jantung syiar Islam agar tetap hidup.

Di tengah berbagai tantangan zaman, kami meyakini Al-Qur’an adalah simpul pemersatu. Ia bukan hanya kitab suci, tetapi juga titik temu hati umat Islam. 

Maka kegiatan ini juga menjadi jalan pengikat ukhuwah, penguat tali persaudaraan kita sesama Muslim. Tanpa melihat dari mana kita berasal dengan segala perbedaan ras, suku hingga budaya. 

Kami merasa, kita semua terikat oleh satu amanah besar, yaitu menjaga Al-Qur’an dan membumikan nilai-nilainya di bumi Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Atas nama Ruang Baik, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap Pengurus Wilayah IKADI Kalimantan Barat, atas kesempatan dan kolaborasi yang erat ini.

Tak lupa pula kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat atas arahan dan segala bentuk masukannya selama proses kegiatan kami di Kalimantan Barat ini. Termasuk seluruh elemen anak bangsa lainnya yang hadir pada kesempatan baik ini

Tanpa sinergi seperti ini, tentu niat baik tidak akan sampai dengan optimal. Kami juga berterima kasih kepada seluruh donatur, relawan, serta semua pihak yang telah menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini, sehingga Al Quran dapat tersampaikan kepada yang sangat membutuhkan, khususnya di wilayah Kalimantan Barat

Kami mengajak kepada kita semua, untuk terus menjaga semangat berbagi. Karena berbagi bukan soal berapa banyak yang kita miliki, tetapi sejauh mana kita mau peduli. 

Mari kita jaga semangat dakwah, karena dakwah harusnya tidak berhenti di lisan di atas mimbar, tetapi juga harus mengejawantah dalam bentuk tindakan nyata. 

Setelah keluar dari ruangan ini, menjadilah kita pribadi-pribadi yang lurus niatnya, luhur pekertinya dan sapa sebanyak-banyaknya umat untuk memberi pesan kebaikan dan persatuan. 

Sampai pada akhirnya, kita semua mengisi hari demi hari dengan kebaikan. Tercipta Keluarga yang semakin baik, masyarakat yang semakin baik dan membawa perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik. 

Semoga apa yang kita lakukan hari ini dan kepada siapapun yang terlibat dalam seluruh proses ini, Allah catat menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, hingga kelak kita dipanggil menghadap Allah dalam keadaan membawa cahaya dari Al-Qur’an yang kita jaga dan sebarkan.

Jazakumullahu khairan katsiran

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Pontianak, 29 Juni 2025

Erwin Setiawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia (Insan) Sebagai Objek Kaderisasi

Konsep Dasar Akuntansi

Ketuban Pecah Dini Tak Harus Berakhir Operasi Caesar