Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Setelah Nonton "Hayya" Lalu Apa?

Gambar
Pertanyaan itu sengaja saya muat sebagai judul. Karena pertanyaan itu pulalah yang muncul persis setelah keluar studio 2 Cinema XXI salah satu mall di Bogor. Film yang merupakan sekuel dari The Power of Love garapan Jastis Arimba ini berhasil bikin saya nambah beban pikiran, padahal beban berat badan aja udah ngga sanggup ditahan :D.  Keluar studio perasaan bercampur-campur, tentu karena pengaruh ragam adegan yang diperankan para pemeran film, tidak terkecuali peran jenaka Ricis yang juga warnai film ini menjadi tidak melulu dalam suasana tegang dan sedih. Saya mau keluar dari perlu tidaknya mengulas bagus tidak film ini, karena bukan preferensi saya. Sebagai sufi (suka film) tentu saya ada beberapa part yang menurut saya mungkin bisa lebih baik, tapi saya anggap minor karena tidak lantas jadi "merusak" keseluruhan film yang utuh sampai-sampai pesan yang diharapkan ditangkap penonton menjadi nihil. Tidak, saya sebagai penonton menangkap betul pesannya apa.  Sebaga...