Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Pemimpin - Pemimpin Yang Menyesatkan

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." ( Al Maidah 77) Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. (at Taubah 12) Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan m...

Bung Karno "Hadir" Saat Razia Tentara Mesir

Pemberlakuan undang-undang negara dalam keadaan darurat dan penetapan jam malam atau larangan keluar rumah di waktu malam dari pukul 19.00-6.00 selama sebulan sejak Rabu (14/8), memungkinkan tentara memiliki wewenang menangkap siapa saja yang dicurigai "melanggar hukum". Tapi sebagian kalangan tentara yang hanya dicekoki ilmu perang di medan pertempuran, ternyata buta tentang mana orang yang melanggar hukum dan mana yang tidak. Kecerobohan tentara Mesir itu terlihat ketika menahan ANTARA selama sekitar tiga jam saat meliput pegelaran tank tempur di Jalan Salah Salim, jalan utama yang menghubungkan Bandara Internasional dan pusat kota Kairo, pada Jumat (16/8) silam. ANTARA ketika itu hendak shalat Jumat di Masjid Al Azhar di Distrik Hussein dan sedianya berencana akan meliput aksi unjuk rasa pendukung presiden terguling Mohamed Moursi di Bundaran Ramses, pusat kota Kairo. Ketika melintas di Jalan Salah Salim, ada peristiwa menarik untuk diliput, dan ANTARA pun...

Andil Besar Rakyat Mesir Atas Kemerdekaan Indonesia

Gambar
"Di jalan-jalan terjadi demonstrasi-demonstrasi dukungan kepada Indonesia oleh masyarakat Timur Tengah.Ketika terjadi serangan Inggris atas Surabaya 10 Nopember 1945 yang menewaskan ribuan penduduk Surabaya, demonstrasi anti Belanda-Inggris merebak di Timur Tengah khususnya Mesir." Sholat ghaib dilakukan oleh masyarakat di lapangan-lapangan dan masjid-masjid di Timur Tengah untuk mendoakan para syuhada yang gugur dalam pertempuran yang sangat dahsyat itu. Yang menyolok dari gerakan massa internasional adalah ketika momentum Pasca Agresi Militer Belanda ke-1, 21 juli 1947, pada 9 Agustus. Saat kapal "Volendam" milik Belanda pengangkut serdadu dan senjata telah sampai di Port Said. Ribuan penduduk dan buruh pelabuhan Mesir yang dimotori gerakan Ikhwanul Muslimin (persaudaraan kaum muslim), berkumpul di pelabuhan itu. Mereka menggunakan puluhan motor boat dengan bendera merah putih -tanda solidaritas- berkeliaran di permukaan air guna mengejar dan menghalau blokad...

Wilayah - Wilayah Aksi Solidaritas #SaveEgypt di Indonesia

Gambar
Melihat situasi Mesir yang sudah mengkhawatirkan karena kekejaman Militer Mesir terhadap rakyat Mesir yang sedang berdemonstrasi menuntut pengembalian legitimasi Presiden Sah Mesir DR. Muhammad Mursi, dengan jumlah korban lebih dari 4.500 jiwa (sumber : @gelhaddad). Hal ini menimbulkan kecaman dari belahan dunia termasuk Indonesia. Aksi Solidaritas untuk #SaveEgypt secara masif akan digelar pada Jumat, 16 Agustus 2013 di berbagai daerah di tanah air. Diantaranya yang saya dapatkan undangan secara resmi adalah : Jakarta Pukul 13.30 WIB di Masjid Istiqlal DKI Jakarta Menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat / PBB Kota Bandung Surakarta Sulawesi Selatan Aceh Masih banyak lagi wilayah-wilayah yang akan diramaikan dengan Aksi Solidaritas #SaveEgypt yang saya belum mendapatkan informasinya. Salam

PM Turki Erdogan : Kudeta Militer Dibantu Barat

Gambar
Melalui akun twitter @AryaSandhiyudha ,  seorang Mahasiswa Indoensia yang sedang menjalani studinya di FATIH University, Turki,  mengabarkan pidato politik Recep Tayyip Erdogan, PM Turki yang sudah dibahasa indonesikan, berikut sikap seorang Kepala Negara yang tegas itu : Erdogan: Kami melihat dari sisi yang berbeda (dari banyak negara lain) terkait pembantaian yang terjadi di Mesir. -1 Erdogan: Dlm prbincangan pribadi kami via telepon, para pemimpin Barat setuju itu kudeta, tapi tidak bisa mengatakan itu scr terbuka. -2  Erdogan: Saya benar-benar tidak percaya bahwa penetapan status negara dlm keadaan darurat akan memecahkan kebuntuan politik. -3 Erdogan: Saya percaya bahwa orang2 yg dedikasikan hidupnya sbg martir/syahid akhirnya akan memenangkan pertarungan mereka untuk demokrasi -4 Erdogan: Jika negara-negara Barat tidak mengambil langkah2 yg tulus-jujur ttg Mesir, masa depan demokrasi akan dipertanyakan. -5 Erdogan: Ada media yg menuding I...

Sikap Presidan SBY Terkait Tragedi Mesir 14 Agustus

Gambar
Melalui akun twitternya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono @SBYudhoyono mengomentari tragedi pembantaian demonstran Pro Mursi 14 Agustus 2013, berikut tweet dg tanda *SBY* : Situasi di Mesir makin memprihatinkan. Korban jiwa mulai berjatuhan. Indonesia berharap, keadaan tidak memburuk. *SBY* Indonesia juga berharap pemerintah & militer Mesir, serta Ikhwanul Muslimin, berusaha kuat mencegah bertambahnya korban. *SBY* Penggunaan kekuatan & senjata militer thdp demonstran di Mesir, apalagi berlebihan, bertentangan dgn nilai demokrasi & kemanusiaan. *SBY* Saya berpendapat, meskipun sulit, solusinya haruslah "win-win", didahului dgn penghentian semua aksi kekerasan dari ke 2 belah pihak. *SBY* 15 th lalu, Indonesia jg mengalami goncangan politik & keamanan. Namun bisa diatasi, krn militer & sipil berkolaborasi utk reformasi. *SBY* sampai pada pukul 00.34 WIB, Kamis 15 Agustus 2013 belum muncul twit terbaru 

Lagi-Lagi ! Body Posture McCain Saat Ke Mesir

Gambar
Berdasarkan studi eksperimental yang dilakukan oleh James pada tahun 1932 (Givens, 2000), teridentifikasi bahwa postur menyilangkan kaki menunjukkan sikap negatif dan defensif. Namun tentu saja gerakan menyilangkan tangan lebih menunjukkan sikap defensif dibandingkan gerakan menyilangkan kaki.  Posisi menyilangkan satu kaki di atas kaki yang lain secara rapi termasuk posisi menyilangkan kaki standar. Hal ini menunjukkan sikap pendiam, defensif dan gugup. Apabila gerakn ini diikuti dengan menyilangkan tangan, hal tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut menarik diri dari pembicaraan. Menurut James, wanita pada umumnya menunjukkan rasa tersinggung mereka pada suami atau kekasih dengan melakukan gerakan ini. Berbeda dengan saat bertemu Presiden Sah Mesir DR. Muhammad Mursi Baca Juga :  http://www.erwinnomic.com/2013/08/perhatikan-body-posture-ashton-saat-ke.html

DKM Penyalur Zakat Terancam Dipenjara & Denda

Gambar
Menjelang hari-hari terkahir bulan Ramadhan seperti ini, seluruh umat muslim di seluruh dunia khususnya umat muslim di Indonesia, berbondong-bondong mendatangi Masjid-masjid, mushalla, dan lembaga amil zakat untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yakni mengeluarkan zakat dari harta yang telah dimilikinya. Selain kewajiban mengeluarkan zakat fitrah pada bulan ramadhan, kebanyakan muslim pun juga mengeluarkan zakat mal (zakat harta) pada bulan ramadhan secara sekaligus. Diluar infak dan sedekah harta yang dikeluarkan di bulan ramadhan, seorang muzakki wajib mengeluarkan sebagian hartanya untuk dizakatkan kepada amil zakat. Tahukah Anda, pada tanggal 25 November 2011 telah diundangkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang menggantikan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Di Dalam UU Zakat yang baru ini terdapat banyak sekali perubahan pengaturan atas UU Zakat yang sebelumnya. Sehingga, dalam tata kelola perzakatan...

Para Pendukung Kudeta Militer

Gambar
Kudeta militer yang dilakukan Jenderal Abdul Fattah As Sisi pada 3 Juli 2013, mendapat dukungan dari beberapa kalangan, baik personal maupun pejabat negara. para pendukung kudeta antara lain : 1. Muhammad Al Baradei, pemimpin tokoh oposisi, Grand Mufti Al Azhar, Ahmad Thayib, Paus Kristen Koptik, Tawadros II. Selain itu kudeta juga didukung oleh partai Salafi An Nuur, dengan pertimbangan untuk menghindari konflik. Sementara partai salafi lain menolak kudeta atas presiden Mursi. 2. Kelompok Tamarod (pemberontak), yaitu para demonstran yang terdiri dari golongan posisi sekuler, gerakan kiri, Kristen dan Syiah. 3. Basyar Assad, Presiden Suriah, yang telah membantai sekitar 90.000 warga sipil Suriah. Dalam pernyataannya, Basyar mengatakan, " Apa yang terjadi di Mesir adalah jatuhnya politik Islam. Ini adalah bukti bahwa siapapun di dunia yang mencoba untuk menggunakan agama untuk kepentingan politik atau faksi, pasti akan jatuh." 4. Presiden Amerika, Barrack Ob...

PERHATIKAN ! Body Posture Ashton Saat ke Mesir

Gambar
Saya agak tertarik dengan apa yang juga diperhatikan dari dokumentasi-dokumentasi foto @kaisar_el_rama  saat Catherine Ashton (Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa) saat berkunjung ke Mesir kemarin pasca puncak konflik yang di sebabkan oleh kudeta militer Mesir terhadap Presiden sah Mesir Muhammad Mursi.  Setidaknya, dalam bidang ilmu psikologi, postur tubuh merupakan salah satu refleksi dari sikap dan perasaan seseorang. Terutama pada saat seseorang sedang melakukan dialog-dialog dengan lawan bicaranya. Body Posture atau Postur Tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi kinesik. Body Posture adalah sikap tubuh atau bagian tubuh yang terjadi dalam durasi cukup lama (lebih dari 2 detik), sehingga mewakili ekspresi sikap, perasaan, dan mood orang yang bersangkutan. 

Konteks Indonesia dari Enigma Demokrasi di Mesir

Gambar
Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Mesir pasca-kudeta militer pada awal Juli 2013. Lebih dari 100 orang tewas dan 4.500 luka-luka, saat pendukung pro-legitimasi berkumpul di lapangan Masjid Rabiah al-Adawiyah, Naser City (Kompas, 28/7). Yang mengerikan sebagian besar mereka tertembak peluru aparat di bagian kepala atau dada. Penembakan terjadi justru di tengah malam hingga pagi hari, saat pendemo sedang melakukan shalat tarawih dan mempersiapkan sahur. Tragedi itu melengkapi pembantaian yang dilakukan di depan markas Garda Republik, tempat penahanan Presiden Muhammad Mursi. Sedikitnya 56 tewas dan lebih dari 700 luka-luka (BBC, 8/7). Dinamika politik Mesir mengalami setback, dari fajar demokrasi kembali ke malam gelap otoriterianisme baru.