Postingan

Tidak Pernah Iri, Kecuali. . .

Demi Allah saya tidak pernah iri dengan mereka yang hidupnya tampak bermegah-megah dalam harta memiliki aset tidak bergerak dimana-mana memiliki deretan mobil mewah di garasinya dan hidup dalam popularitas yang banjir pujian setiap waktunya Aku hanya iri pada mereka yang secara kasat mata tampak orang-orang biasa saja bukan seorang yang kaya harta apalagi punya kendaraan mewah ataukah lagi populer di mata manusia bahkan tempat tinggal merekapun masih sewa kendaraan mereka hanya roda dua yang sangat sederhana tapi tampak sekali mereka menjalani setiap episode kehidupannya, yang dicari hanya kasih sayang Allah. yang dicari hanya ridho dari Rabbnya mereka terima setiap rizki dariNya dengan penuh rasa syukur yang demikian mendalam setiap rizki halal yang ia terima dari ikhtiarnya bekerja, kemudian diolah dengan penuh cinta oleh istrinya menjadi makanan halal, yang disuapi ke dalam mulut anak-anaknya dan hanya kalimat Alhamdulillah yang terucap sesudahnya waktu-waktunya tampak habis untuk b...

Hati Tetap Tenang. Tak Peduli Sedang Sempit atau Lapang Harta

Kalaulah ketenangan dan kebahagiaan itu ada di dalam hati,  mengapa kita masih saja berorientasi, meyakini dan meletakkannya letaknya pada harta yang melimpah, rumah yang megah dan kendaraan yang mewah? hari-hari ini aku semakin terus diyakini kebenaran atau fakta itu bahwa bahagia itu letaknya di hati yang dengannya hidup menjadi jauh lebih tenang tanpa khawatir atau risau terhadap masa depan yang berlebihan ketenangan hati tidak dijajakkan atau dijual di dealer-dealer mobil mewah ketenangan hati tidak include dalam value produk properti dan ketenangan hati tidak melekat pada harta yang kita telah dan belum dimiliki tapi ketenangan hati muncul pada saat kita tak lagi risau sama sekali tentang apapun yang sedang terjadi pada diri kita di dunia ini sebab seluruhnya telah digantungkan pengurusannya kepada Rabbul Izzati, Allah azza wa jalla Maka, untuk merasakan ketenangan hati secara berulang-ulang di setiap waktu datangilah Sang Pemilik Hati (Allah) bermesraanlah dengan terus menyeb...

Makin Sadar

Makin kesini makin menyadari, bahwa utuk perkara dunia kita hanya perlu mempertajam setidaknya 1-2 keahlian yang jadi strenght point kita. menjadi positioning kita sebagai seorang manusia yang hidup di dunia, sekaligus menjadi pembeda strenght point yang secara konsisten kita terus asah agar menjadi expertnya dan up to date perkembangannya dengan konsisten belajar.  Lalu, memperkayanya dengan latihan, menambah jumlah durasi atau jam terbang dan perbanyak action di bidang keahlian kita itu menjadi sebuah manifestasi atau karya kita Bagaimana keahlian atau bidang lain diluar expertis kita? ya cari aja orang lain yang punya keahlian itu reach out mereka, engage mereka, collab sama mereka gak cukup waktu agaknya kalau kita "terlalu rakus" untuk expert di semua hal yang kita anggap kita bisa seperti seolah kita mau unggul dari semua orang. gak mau kalah dan terkalahkan. atau bahkan hanya demi untuk narsis dengan mencari validasi dan pengakuan dari orang lain.  Demi kata "Heba...

Beda Antara Perlu Dan Cinta

Gambar
Agama kita (Islam) memang melarang untuk mencintai dunia. Namun cintailah akhirat. Karena kelak kehidupan kita semua akan bermuara di sana.  Tapi bagaimana mungkin kita hidup di dunia saat ini tidak boleh memperolehnya sedangkan untuk bertahan hidup saja memerlukan segala aspek duniawi?  Masih ada mungkin diantara kita bahwa orang-orang yang bergelimang harta, dipandang cinta dunia. Tidak bijak rasanya jika pandangan tersebut masih dipertahankan. Kita tidak pernah tau betul-betul apa yang dilakukan orang lain, dan amalan-amalan kebaikan sejatinya hanya dirinya dan Tuhannya yang paling mengetahui.  Kita memang dilarang mencintai dunia. Lalu sebaiknya bagaimana? mungkin itu pertanyaan kita selanjutnya. Ini juga pertanyaan saya dahulu.  Tapi makin kesini, semakin paham. Bahwa kita memang tidak boleh mencintai dunia. Tapi perlu dunia. Memerlukan aspek duniawi untuk kepentingan akhirat kita. Untuk kepentingan agama kita.  Pada syariat shalat saja. Bagaimana mungkin i...

Jangan Asal Nanya

Gambar
Jangan asal tanya kepada orang lain dengan dalih untuk sekedar ingin beramah-ramah. Apalagi tanya-tanya yang bukan dalam kuasa dirinya Kamu mungkin ingin bermaksud ramah dan sekedar nyapa, Tapi yang orang lain tangkap boleh jadi bedar yang dirasa Seperti pertanyaan kapan nikah, kapan punya anak, dan kapan melahirkan Ini bagi kalangan wanita. Dan sering menjadi momen yang merusak mood bagi dirinya dan momen kebersamaan diantara kalian Lalu bagaimana dengan kalangan pria? Sama. Ga ada bedanya. Ada hal-hal yang ketika kamu tanya mereka, hati mereka bisa saja tidak nyaman, atau bahkan bisa saja terluka. Kapan nikah, kapan punya anak, kapan punya rumah, kapan punya kendaraan dan seterusnya Kamu mungkin anggap biasa. Tapi, tidak semua orang memaknainya sama. Ada yang biasa juga menanggapinya. Ada yang tersinggung, ada pula yang sampai sakit hati.  Mereka mungkin tetap akan jawab. Demi untuk menghormati kamu. Tapi siapa yang bisa memvalidasi bahwa jawabannya itu bukan sekedar pura-pura. T...

Menikmati Danau Tolire di Ternate Yang Penuh Misteri

Gambar
Dini hari, sepi, panggilan boarding dari petugas bandara Soekarno Hatta akhirnya terdengar juga, setelah sekitar 3 jam menanti. Saya sudah tiba di bandara sekitar pukul 22.00, padahal jadwal penerbangan dengan Garuda Indoesia sekitar pukul 01.30 dini hari atau sekitar pukul 2, saya lupa. Karena alasan khawatir kesulitan akses angkutan taksi waktu itu jika pesan tengah malam. Dari Depok, tempat saya tinggal. Maklum, angkutan online belum familiar bagi saya untuk mengakses bandara waktu itu, 2017 lalu. Sepanjang penerbangan selama sekitar 2 jam  (kalau di etiket atau boarding pass sekitar 3 jam 50 menit, karena perbedaan waktu 2 jam lebih cepat di Ternate/WIT dibanding Jakarta/WIB) tidak bisa menikmati pemandangan dari atas udara, selain karena gelap juga..wwkkwk, jam segitu masih jam biologis saya untuk tidur, kecuali bisa menikmati sesaat sebelum landing di Bandara Sultan Babullah yang dikelilingi hamparan luas laut Maluku.   Setibanya di Bandara Sultan Babullah ...

Tujuan Laporan Keuangan

Gambar
Dalam kerangka konseptual akuntansi poin yang paling utama adalah untuk apa laporan keuangan itu disajikan. Dalam arti perlu diketahui tujuan laporan keuangan bagi entitas atau perusahaan. 2.2.1.       Tujuan Laporan Keuangan Menurut IASB Adapun tujuan laporan keuangan menurut IASB (2010) yang distandarkan pada IFRS adalah: The objective of general purpose financial reporting  is to provide financial information about the reporting entity that is useful to existing and potential investors, lenders and other creditors in making decisions about providing resources to the entity.  Those decisions involve buying, selling or holding equity and debt instruments, and providing or settling loans and other forms of credit. (Paragraf OB2) Menurut IFRS tujuan laporan keuangan ditujukan untuk memberikan informasi keuangan mengenai entitas pelapor keuangan yang berguna bagi investor maupun investor potensial, pemberi pinjaman dan kreditur lainnya dal...